Backup android merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk membuat cadangan file atau data android, termasuk itu file aplikasi terinstall, foto, video, dokumen, musik, kontak, maupun file sistem android itu sendiri. Sedangkan Restore adalah cara untuk memulihkan file atau data android yang sebelumnya pernah di-backup.
Perlukah kita melakukan backup/restore android? Jawabannya sangatlah perlu. Bayangkan saja jika hp android kamu mengalami kerusakan sistem seperti error atau bootloop, atau secara tidak sengaja kamu menghapus file penting di smartphone android kamu. Maka mau tidak mau kamu harus merelakan file penting tersebut hilang untuk selamanya.
Akan tetapi jika kamu pernah melakukan backup android sebelumnya, kamu bisa mengembalikan atau memulihkan data android dengan keadaan sebelumnya dengan cara restore android. Itulah alasan mengapa melakukan backup file secara rutin sangat penting untuk kita lakukan. Tidak hanya hp android saja, hampir seluruh sistem operasi saat ini sudah menyediakan fasilitas tersebut.
Untuk itu pada artikel kali ini admin akan menjelaskan langkah-langkah bagaimana cara backup dan restore android tanpa PC atau tanpa aplikasi. Baik itu hp android merk Samsung, Xiaomi, Lenovo, Asus, Advan, Oppo, Sony, Vivo dan lain-lain.
Tutorial Cara Back Up dan Restore Android Tanpa PC
Untuk melakukan backup dan restore android tanpa PC atau aplikasi, smartphone android kamu harus di-root terlebih dahulu. Silakan baca: Cara Root Android Semua Merk Tanpa PC Dengan Mudah. Selain akses root, hp android kamu juga harus terinstall Custom Recovery (CWM/TWRP). Apa itu Custom Recovery? Silakan kamu searching di Google dan bagaimana cara menginstallnya.
1. Backup Android
- Pertama sekali matikan smartphone android kamu.
- Masuk ke Custom Recovery Mode dengan cara tekan dan tahan tombol Power + Volume Up secara bersamaan selama beberapa detik. Kombinasi tombol masuk ke recovery mode berbeda-beda untuk setiap merk android.
- Setelah muncul logo android, lepaskan tombol tersebut dan tunggu hingga recovery mode terbuka.
- Setelah terbuka, tekan tombol Backup.
- Tandai semua bagian yang akan kamu backup (perhatikan gambar di bawah).
- Pilih lokasi file backup yang akan disimpan. Disarankan untuk menyimpannya di SD Card karena ukuran file-nya sangat besar (tergantung file di android kamu).
- Setelah itu tekan dan geser tombol Swipe to Back Up ke kanan untuk memulai proses backup.
- Tunggu proses backup selesai, biasanya memakan waktu beberapa menit tergantung ukuran file yang di-backup.
- Setelah selesai, file hasil backup akan otomatis tersimpan di folder TWRP/BACKUPS.
Sampai tahap ini kita sudah berhasil melakukan backup android. Sangat disarankan cara ini kamu lakukan secara rutin (minimal seminggu sekali) untuk mengantisipasi jika data terhapus secara tidak sengaja atau android mengalami bootloop. Jika hal tersebut terjadi, kamu bisa memulihkannya dengan cara restore android menggunakan file backup terakhir yang kamu lakukan. Berikut langkah-langkahnya.
2. Restore Android
- Masuk ke Recovery Mode.
- Pilih menu Restore -> pilih file backup terakhir -> Tekan dan geser tombol Swipe to Restore ke kanan.
- Tunggu hingga proses restore selesai.
- Terakhir silakan restart hp android kamu.
Itulah tutorial tentang cara backup/restore android tanpa PC dan software yang bisa kamu lakukan untuk memulihkan android jika terjadi kerusakan atau kehilangan data. Memang melakukan cara ini terasa sedikit merepotkan, namun kamu akan tau manfaatnya jika telah mengalami kehilangan data penting atau kerusakan sistem android. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca semua
Baca juga:
- Kenapa Android Harus di Root? Ini Dia Alasannya
- Penting! Begini Cara Mengamankan Android Yang Sudah di Root
- Cara Mengatasi HP Android Bootloop Dengan Mudah
