Jika biasanya kita menggunakan emulator android untuk menjalankan aplikasi dan game android di PC, pada kesempatan kali ini admin akan mengajak kamu untuk beralih ke Phoenix OS. Emangnya apa itu Phoenix OS dan apa bedanya dengan emulator android? berikut penjelasan singkatnya.
Sekilas Tentang Phoenix OS
Phoenix OS adalah sebuah sistem operasi komputer berbasiskan Android-x86 project yang dikembangkan dan dioptimalkan untuk gaming. Phoenix OS menawarkan pengalaman bermain game android di PC atau laptop dengan kontrol yang mudah dan ukuran layar yang lebih luas.
Berbeda dengan emulator android, Phoenix OS merupakan sebuah sistem operasi yang terpisah dan tidak bergantung pada Windows. Sehingga performanya saat bermain game jauh lebih baik dibandingkan emulator.
Sejak artikel ini ditulis, Phoenix OS sudah mencapai versi 3.5.0 dengan Android 7.1 (Nougat). Hingga saat ini hampir semua aplikasi dan game android yang ada dapat dijalankan dengan baik.
Fitur Phoenix OS:
- Support dengan mouse, keyboard dan gamepad. Tentunya akan meningkatkan skill kamu dalam memainkan game FPS dan Battle Royale layaknya game PC.
- Keymapping menggunakan Game Asisten 3.0 – Octopus. Aplikasi ini berfungsi untuk menyesuaikan kontrol mouse, keyboard dan gamepad sesuai dengan keinginan kita. Bahkan untuk game PUBG Mobile sudah disetting otomatis oleh Octopus.
- Sudah dalam keadaan root (rooted). Jadi tak perlu khawatir untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan akses root.
- Dan masih banyak lagi.
Memahami Konsep Dual Boot
Sebelum kita melakukan instalasi, sebaiknya kita pahami dulu tentang apa yang dimaksud dengan dual boot. Dual boot merupakan metode yang digunakan untuk menginstall dua sistem operasi atau lebih di dalam satu komputer.
Dengan dual boot ini kita bisa menggunakan Windows dan Phoenix OS secara bergantian. Tak perlu khawatir, semua data kamu di Windows tidak akan terhapus asalkan proses instalasi dilakukan dengan benar.
Nah, bagi kamu yang penasaran ingin mencobanya, langsung saja kita menuju ke tutorial cara install Phoenix OS dual boot dengan Windows berikut ini. Tutorial ini bisa kamu terapkan di Windows 7, Windows 8.x dan Windows 10, baik itu 32-bit maupun 64-bit.
Catatan:
Tutorial ini ditujukan buat kamu yang menggunakan file .EXE sebagai installernya. Jika sudah terlanjur mendownload file .ISO, silakan baca tutorialnya di sini.
Cara Install Phoenix OS Dual Boot dengan Windows 10
- Pertama sekali kita harus menyiapkan partisi baru di harddisk, partisi ini akan digunakan sebagai tempat instalasi dan seluruh file sistem Phoenix OS nantinya. Untuk ukurannya sendiri admin akan menggunakan 32 GB dengan format NTFS, silakan disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Baca: cara membuat partisi baru di windows.
- Setelah berhasil dibuat, pastikan partisi baru tersebut muncul di Windows Explorer seperti gambar di bawah ini.

- Kemudian download file installer Phoenix OS langsung dari situs resminya di sini, pastikan kamu mendownload file yang ber-extensi .exe ya.
- Setelah itu double klik file installer yang telah didownload tadi, lalu klik Install.

- Arahkan lokasi instalasi pada partisi yang telah kamu buat tadi, lalu klik Next.

- Selanjutnya pilih ukuran data image yang akan dibuat, ini akan menjadi memori internal Phoenix OS nantinya. Pada contoh kali ini admin akan membuat data image sebesar 16 GB, lalu klik Install.

- Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Ok.

- Nah, untuk menjalankan Phoenix OS pertama kali kamu harus membukanya lewat shortcut, proses ini cukup dilakukan sekali saja.

- Setelah membukanya lewat shortcut, komputer akan restart dan langsung masuk ke Phoenix OS. Tunggu hingga proses System initializing selesai.

- Kemudian pilih bahasa English (United State).

- Lalu ke tahap pembuatan akun.

- Setelah itu kita akan masuk ke tampilan desktop Phoenix OS seperti gambar berikut.

Sampai di sini proses instalasi sudah selesai. Selanjutnya untuk beralih ke Windows kamu cukup melakukan restart saja, nanti akan muncul opsi dual boot seperti gambar di bawah ini. Apakah kamu akan menggunakan Windows atau Phoenix OS.

Behubung di komputer admin terdapat tiga OS, yakni Windows 10, Linux Mint, dan Phoenix OS, maka pilihannya ada tiga.
Akhir Kata
Itu dia langkah-langkah cara dual boot Phoenix OS dengan Windows 10 yang bisa kamu coba. Sekarang kamu sudah bisa bermain game android di PC atau laptop dengan lancar dan kontrol yang lebih maksimal.
Seperti biasa, jika ada hal-hal yang ingin kamu tanyakan terkait pembahasan ini, silakan tulis komentarmu pada kolom komentar yang telah disediakan di bawah ini ya. Selamat mencoba….
Halo!
Saya ingin membahas masalah kerja sama dengan Anda. Tertarik menempatkan banner di website Anda secara teratur. Tema banner itu adalah ponsel, gadget. Kita akan membayar uang muka.
Tolong tulis surat ke tempat gratis untuk akomodasi, format dan biaya.
Aku akan menunggu jawabanmu di emailku. surat. Salam, Anna.
—
Hello!
I would like to discuss the issue of cooperation with You. Interested in placing a banner on Your website on a regular basis. The theme of the banner is mobile phones, gadgets. We work on an advance payment.
Please write to the free places for accommodation, their formats and cost.
I’ll wait for Your reply on my email. mail. Sincerely, Anna.
Hi, we have replied to your message via email.
MIn, aplikasi yang saya download diphoenix os kenapa tidak bisa dibuka ya? Tiap saya coba mulai aplikasinya selalu keluar pemberitahuan seperti “app has stopped”, “close app” begitu. Mohon solusinya Min.
Mungkin aplikasi tersebut tidak support dijalankan di Phoenix OS. Karena berdasarkan pengalaman saya pribadi, ada beberapa aplikasi/game yang bisa dijalankan, ada juga yang tidak. Coba lakukan uji coba dengan aplikasi lain, jika berjalan dengan baik berarti analisa saya benar. Tampaknya pengembangan Phoenix OS masih jauh dari kata sempurna.
Semoga berhasil 🙂