Memainkan game Life After di komputer PC atau laptop merupakan pengalaman yang berbeda tentunya. Selain kontrol yang lebih leluasa, kita juga dimanjakan dengan ukuran layar yang lebih luas.
Seperti yang kita ketahui, Life After merupakan game mobile bergenre survival multiplayer, kita dituntut untuk bisa bertahan hidup dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di hutan. Mulai dari berburu, menebang kayu, dan melindungi diri dari serangan zombie.
Selain itu ada pula mode PvP, yakni berperang melawan player lain di sebuah pulau yang bernama Nancy City. Namun di mode PvP inilah para player sering mengalami lag, hal ini dikarenakan banyaknya proses yang berjalan pada suatu waktu, apa lagi ketika musuh sedang ramai-ramainya di sekeliling kita.
Hal tersebut tentu tidak masalah jika kita menggunakan smartphone spek dewa, tetapi jika smartphone kamu memiliki spesifikasi yang kurang mumpuni, kamu perlu mencoba memainkan game Life After di PC, dijamin tidak lag saat memainkan mode PvP.
Cara Main Life After di PC Tanpa Emulator
Biasanya untuk bisa menjalankan aplikasi atau game android di PC kita harus menggunakan emulator android. Berhubung karena emulator android terbilang cukup berat, kali ini kita akan menggunakan Phoenix OS.
Apa itu Phoenix OS?

Phoenix OS adalah sebuah sistem operasi komputer berbasikan Android-x86 project yang dikembangkan dan didesain khusus untuk gaming. Phoenix OS menawarkan pengalaman bermain game android di perangkat PC dengan kontrol yang lebih leluasa dan ukuran layar yang lebih luas tentunya.
Lalu apa bedanya dengan emulator android? Phoenix OS jelas berbeda dengan emulator, walaupun sama-sama menjalankan OS Android, Phoenix OS merupakan sebuah sistem operasi, sedangkan emulator hanya sebuah software yang berjalan di Windows.
Kemudian dari segi performa Phoenix OS jelas lebih unggul, hal ini dikarenakan komputer hanya menjalankan satu OS saja, berbeda dengan emulator android dimana komputer menjalankan dua OS sekaligus, yakni Windows dan Android.
Nah, admin harap sampai di sini kamu sudah paham apa itu Phoenix OS, untuk itu langsung saja kita menuju ke tutorial tentang cara main Life After di PC tanpa emulator berikut ini:
- Pertama-tama silakan diinstall dulu Phoenix OS di komputer PC atau laptop kamu, baca: cara install Phoenix OS dual boot dengan Windows.
- Setelah diinstall, buka Google Play Store lalu download game Life After.
- Jangan dijalankan dulu game nya, agar bisa dikendalikan dengan mouse dan keyboard, kita perlu menambahkan Life After ke dalam aplikasi Octopus, yakni sebuah aplikasi khusus untuk menangani keymapping.
- Caranya klik menu Start, lalu klik Octopus.

- Kemudian tambahkan game Life After ke daftar Octopus. Setelah itu jalankan game nya dengan mengeklik tombol Open.

- Setelah login dan masuk ke dalam game, saatnya kita mengatur tata letak keyboard dan mouse (keymapping). Untuk masuk ke pengaturan keymapping caranya klik icon Octopus yang berada pada bagian atas layar.

- Lalu klik tombol tambah seperti gambar berikut.

- Cukup dengan drag and drop, lalu sesuaikan seperti gambar di bawah ini. Ini adalah settingan yang admin gunakan biasanya. Jika kamu kurang puas dengan settingan tersebut, kamu bisa menambahkan atau merubahnya sesuka hati.

- Setelah selesai melakukan pengaturan keymapping, jangan lupa simpan dengan menekan tombol checklist.
- Selesai, sekarang kamu sudah bisa bermain Life After di komputer dengan lancar.
Dengan menggunakan Phoenix OS ini admin mendapatkan settingan resolusi dan fps yang cukup baik. Namun itu semua kembali lagi kepada spesifikasi komputer yang kamu gunakan. Oh ya, berikut adalah spesifikasi laptop yang admin gunakan, meskipun terbilang sudah ketinggalan tapi sudah lebih dari cukup untuk game Life After.
- Processor: Intel Core i3-6006U
- RAM: 4 GB
- Graphics Card: Intel HD Graphics 520
Itulah tutorial tentang cara main Life After di PC tanpa emulator, dijamin tidak akan lag lagi dan pastinya akan meningkatkan skill kamu dengan kontrol menggunakan keyboard dan mouse. Jika ada hal-hal yang ingin kamu tanyakan, langsung saja tulis pada kolom komentar di bawah ini ya.
Lihat juga: Cara Main PUBG Mobile di PC Tanpa Emulator
Halo saya mau nanya, pas login ke LA nya nyangkut dibagian login. Gabisa masuk ke game, ngestuck pas bagian loading garis kuning. Itu kenapa ya?
Halo, game LA nya diinstall langsung lewat Google Play Store atau dari file apk yang udah diekspor dari hp gan?
Mau tanya mastah apa spesifikasi
AMD A6 3500 Radeon 2.10 GHz
RAM 4GB
Bisa main LA ?
Kayanya agak ngelag sedikit gan, tapi bisa diakalin dengan setting kualitas grafis ke low.
Tapi Gak ada salahnya untuk dicoba dulu gan.
Mo tanya mastah…. minimum spek buat main d PC apa aja mastah rincian nya
Supaya game Life After lancar minimal untuk CPU Intel Core i3 (pengalaman saya yg gen 6 udah lancar jaya).
Kalo GPU saya pake integrated graphics Intel HD 520, pake GPU terpisah seperti Nvidia atau Readeon lebih bagus gan.
Aku masuk ke web life after, ada kok yg versi windows…bagaimana ini…? Kok abang suruh pakai phoenix os ?
Soalnya dulu pas artikel ini dibuat belum ada versi PC nya bro, kalau gak main di emulator ya pake Phoeninx OS 🙂