Pada artikel kali ini admin akan menjelaskan cara memperbaiki boot loader Windows yang hilang atau tertimpa setelah install dual boot dengan Ubuntu, Linux Mint, atau OS lainnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, dual boot merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menginstall dua atau lebih sistem operasi di dalam satu komputer. Namun terkadang pada saat melakukan instalasi dengan dual boot ini, secara tidak sengaja bisa menghapus boot loader dari sistem operasi utama seperti Windows.
Sehingga yang terjadi adalah Windows tidak terdeteksi dan seolah-olah Windows hilang setelah install Linux atau OS lainnya. Jika kamu mengalami hal serupa, kamu tak perlu khawatir dan takut kehilangan data yang ada di Windows. Karena sebenarnya Windows kamu tidak terhapus, melainkan hanya kehilangan boot loader saja.
Cara Repair dan Mengembalikan Boot Loader Windows yang Hilang
Untuk mengatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan cara repair menggunakan Live CD/USB instalasi Windows itu sendiri. Selengkapnya bisa kamu simak langkah-langkahnya di bawah ini:
Pertama sekali siapkan bootable windows sesuai dengan versi windows yang kamu gunakan sebelumnya. Bisa berupa DVD maupun Flashdisk.
Kemudian lakukan booting ke DVD atau Flashdisk.
Pada jendela awal instalasi, klik Next.
Klik Repair your computer.
Pilih menu Troubleshoot.
Pilih Command Prompt.
Pada jendela command prompt, ketikkan perintah bootrec.exe /rebuildbcd lalu tekan Enter.
Kemudian ketikkan juga perintah bootsect /nt60 all /force /mbr lalu tekan Enter.
Setelah selesai segera tutup jendela command prompt dan klik Turn off your PC.
Terakhir, silakan dihidupkan kembali PC atau laptop kamu. Sekarang kamu sudah bisa masuk ke Windows seperti biasanya.
Demikianlah tutorial tentang cara memperbaiki boot loader windows yang hilang setelah install dual boot dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.
