10 Cara Mengatasi Android Lemot Agar Lebih Ngebut

Sebagai pengguna smartphone android tentunya kita berharap agar kinerjanya selalu maksimal. Karena jika dilihat dari segi pengalaman penggunanya, masih banyak yang mengeluhkan android miliknya terasa lemot dan panas.

Wajar saja, karena bukan cuma hp android saja yang mengalami hal semacam ini, perangkat komputer pun juga bisa lemot jika digunakan selama jangka waktu tertentu. Lantas apa saja yang menyebabkan hp android terasa begitu lambat? berikut beberapa faktor paling umum penyebab smartphone android terasa lambat:

  • Rendahnya kemampuan hardware, misalnya RAM, CPU, dan sebagainya
  • Melakukan multitasking
  • Memori penuh
  • Terjadi penumpukan file sampah
  • Terinfeksi virus atau malware
  • Dan masih banyak lainnya

Lalu apa yang harus kita lakukan agar android menjadi lebih cepat? pada postingan kali ini Konyoha.com akan membagikan tips bagaimana cara mengatasi android lemot agar terasa lebih cepat seperti baru lagi. Kamu bisa menerapkannya pada segala merek dan tipe android seperti Samsung, Xiaomi, Sony, Asus, Lenovo, Oppo, Vivo, Advan, Huawei, dan lain-lain.

Note: Tips ini sudah saya coba menggunakan smartphone android milik saya sendiri, dan hasilnya sangat memuaskan dan terbukti bisa mempercepat android.

Cara Mengatasi Android Lemot

1. Bersihkan File Sampah dan Cache Secara Rutin

Hal paling dasar yang harus kamu lakukan secara rutin adalah dengan membersihkan file sampah dan cache aplikasi. Cache merupakan file yang dihasilkan oleh aplikasi yang kita jalankan dan disimpan pada memori agar aplikasi bisa diakses lebih cepat. Sedangkan file sampah atau junk file adalah file-file sisa yang ditinggalkan oleh aplikasi yang sudah dihapus.

Cara membersihkannya sangat mudah, bisa menggunakan aplikasi maupun tanpa aplikasi. Jika kamu tidak mau repot membersihkannya satu per satu secara manual, kamu bisa menggunakan salah satu dari 10 aplikasi pembersih sampah terbaik di android yang bisa didownload secara gratis.

2. Lakukan Wipe Cache Partition

Wipe cache partition adalah fasilitas yang disediakan pada semua android yang bisa diakses melalui recovery mode. Fungsinya yaitu untuk membersihkan file cache dari proses-proses yang dijalankan oleh sistem. Jadi, bukan hanya aplikasi saja yang menghasilkan file cache, sistem android juga perlu file cache agar proses booting android menjadi lebih cepat.

Untuk melakukan wipe cache partition kamu harus masuk ke recovery mode. Biasanya setiap merek android memiliki cara tersendiri untuk mengaksesnya. Silakan cari di Google bagaimana cara masuk ke recovery mode sesuai dengan merek dan tipe android kamu. Kamu bisa melakukannya minimal sebulan sekali.

3. Hapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Terlalu banyak aplikasi yang terinstal di android tentu akan menyebabkan memori menjadi penuh, selain itu juga akan menguras jatah RAM dan CPU sehingga menyebabkan android menjadi lemot. Ini merupakan salah satu faktor yang sering dialami oleh pengguna android.

Untuk itu kamu perlu melegakan penyimpanan android dengan cara menghapus aplikasi yang tidak diperlukan, misalnya aplikasi bawaan pabrik yang nyaris tidak ada gunanya. Jika aplikasi bawaan android kamu tidak bisa dihapus, kamu bisa mengikuti tutorial cara menghapus aplikasi android yang tidak bisa dihapus.

4. Gunakan Aplikasi Versi Lite

Ada banyak sekali aplikasi versi Lite yang bisa kita download di Google Play Store. Misalnya saja Facebook Lite, YouTube Go, Clean Master Lite, Messenger Lite dan masih banyak lagi. Hitung-hitung untuk menghemat penyimpanan, RAM, CPU. Karena aplikasi versi Lite biasanya diperuntukkan untuk smartphone yang memiliki spesifikasi rendah.

5. Gunakan Aplikasi Serbaguna

Tips berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi android lemot adalah dengan menggunakan aplikasi serbaguna. Alih-alih menginstal banyak aplikasi, mendingan kita instal satu aplikasi yang menyediakan banyak fitur di dalamnya.

Contohnya saja aplikasi Clean Master yang tidak hanya berfungsi untuk membersihkan file sampah saja, tapi ada juga fitur antivirus, pengunci aplikasi, penghemat baterai, membersihkan RAM, backup aplikasi, dan lain-lain. Lumayan untuk menghemat penggunaan RAM dan memori internal.

6. Gunakan Fitur Auto Kill

Fitur auto kill biasanya sudah disediakan oleh beberapa vendor smartphone. Fungsinya yaitu untuk mencegah aplikasi tertentu agar tidak berjalan secara otomatis di background. Tentu saja fitur ini dapat mengatasi android lemot karena penggunaan RAM dan CPU bisa diminimalisir.

Namun sayangnya tidak semua jenis smartphone yang menyediakan fitur ini. Untuk itu kamu perlu menginstal aplikasi auto kill di Google Play Store.

7. Root Smartphone Android Kamu

Dengan mendapatkan akses root android, kita bebas melakukan hal-hal keren yang tidak bisa dilakukan oleh android biasa. Misalnya memodifikasi tampilan, menghapus aplikasi bawaan, memindahkan aplikasi ke memori internal, mempercepat kinerja android, dan masih banyak lagi.

Namun sangat penting untuk kita ketahui bahwa melakukan root android dapat menyebabkan hangusnya garansi smartphone. Namun jika kamu tetap ingin melakukan root, tutorialnya bisa kamu baca di cara root android semua merek tanpa PC.

8. Cukup Menggunakan Satu Antivirus Saja

Untuk sebagian orang, antivirus android merupakan aplikasi wajib yang harus diinstall untuk menghindari serangan virus. Namun terkadang secara tidak sadar kita telah menginstall dua atau lebih antivirus di android.

Dampaknya tentu akan menguras RAM, CPU dan memori karena pada dasarnya aplikasi antivirus bekerja di latar belakang secara terus-menerus. Untuk itu kita cukup menginstal satu aplikasi antivirus yang terbaik saja. Kamu bisa memilih salah satu dari 10 Aplikasi Antivirus Untuk Android Terbaik dan Ringan.

9. Selalu Melakukan Update Aplikasi dan Update Sistem

Jika tersedia update aplikasi dan update sistem android, segeralah melakukannya. Karena melakukan update banyak memberikan manfaat. Selain penambahan fitur baru, update juga akan memperbaiki kesalahan sistem atau bug sehingga smartphone android kita menjadi lebih aman dan stabil.

10. Kurangi Penggunaan Widget dan Animasi

Salah satu penyebab hp android lemot adalah penggunaan animasi dan widget secara berlebihan. Animasi yang dimaksud adalah live wallpaper atau wallpaper bergerak. Memang sih dapat memperindah tampilan layar android. Tapi penggunaan live wallpaper akan menguras banyak RAM.

Begitu juga dengan widget, gunakanlah widget yang diperlukan saja seperti jam, kalender, dan beberapa widget ringan lainnya agar hp android tidak lemot.

11. Jangan Gunakan Launcher

Sejatinya Launcher adalah software yang berfungsi untuk menggantikan UI bawaan pabrik agar terlihat lebih indah. Selain itu ada pula launcher yang menambahkan fitur keren yang tidak tersedia sebelumnya.

Namun dibalik keindahan dan fitur keren yang ditawarkan, faktanya Launcher akan menguras RAM yang sangat banyak. Untuk itu bagi kamu yang memiliki RAM 1 GB ke bawah, sangat disarankan untuk tidak menggunakan Launcher.

12. Lakukan Factory Reset

Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan dan smartphone android kamu tetap saja terasa lemot dan berat, bisa jadi hp kamu sudah terinfeksi virus yang sangat parah, atau gangguan sistem lainnya. Langkah paling ampuh cara mengatasi android lemot adalah dengan cara melakukan factory reset.

Factory reset akan menghapus semua data yang ada di memori telepon dan pengaturan lainnya. Sehingga smartphone android kamu akan semakin cepat dan terasa seperti baru lagi. Selengkapnya bisa kamu baca di Cara Factory Reset Android dengan Mudah dan Aman.

13. Gunakan Custom ROM

Biasanya para vendor smartphone akan menyematkan aplikasi gak penting pada ROM bawaan pabrik. Hal ini tentu akan membuat android menjadi lemot dan penggunaan memori yang sia-sia. Untuk membuat hp android kamu menjadi fresh, kamu bisa memasang Custom ROM.

Saat ini ada banyak sekali Custom ROM android yang bisa kamu dapatkan secara gratis. Salah satunya yang populer saat ini adalah Lineage OS. Dengan menggunakan custom ROM kamu tidak akan menemukan aplikasi sampah di dalamnya, sehingga smartphone akan terasa lebih fresh dan cepat.

Dengan melakukan semua tips di atas, dijamin smartphone android kamu tidak lemot lagi dan lebih cepat dari biasanya. Jika artikel tentang cara mengatasi android lemot ini bermanfaat menurut kamu, silakan di-share ke akun media sosial kamu ya. Selamat mencoba 🙂

Fia Valesca
Seorang yang gemar bermain game online sejak kecil. Selain itu, ia juga menyempatkan diri untuk berbagi pengalamannya lewat tulisan. Sebagian besar artikel tutorial yang ia tulis merupakan pengalaman pribadi selama menggunakan smartphone Android.